Yahoo! memiliki bos baru, Marissa Mayer. Wanita kelahiran 30 Mei 1975 di Wausau, Wisconsin, AS tersebut sebelumnya telah 13 tahun berkarir di Google. Dan, di perusahaan raksasa mesin pencari tersebut prestasinya mengkilap, dimana banyak posisi penting di Google pernah diembannya.
Kini Marissa Mayer didapuk menjadi CEO (Chief Executive Officer) Yahoo!. Kehadirannya diharapkan mampu kembali membangkitkan pamor perusahaan internet ini yang belakangan makin meredup. Sebagai informasi, krisis di Yahoo! memaksa perusahaan ini harus berganti CEO beberapa kali. Bahkan Yahoo sempat menggati CEO dalam waktu yang singkat, yakni saat posisi itu dijabat Carol Bartz dan Scott Thompson.
Bartz hanya sebentar merasakan panasnya kursi CEO Yahoo! karena akhirnya dicopot karena dinilai tidak mampu mengangkat bisnis perusahaan tersebut. Selepas Bartz, kemudian masuklah Thompson sebagai nakhoda baru. Namun nasib Thompson ternyata lebih tragis, karena akhirnya ia dipecat karena kasus ijazah palsu.
Mari kita tilik sejarah Marissa Mayer. Wanita ini menyandang gelar sarjana (symbolic systems) dan master (ilmu komputer) dari Stanford serta doktor honoris causa dari Illinois Institute of Technology. Mayer merupakan orang yang bertanggung jawab untuk produk Google Maps, Google Earth, Street View, dan lainnya. Ia telah membidani Google Search selama beberapa periode, dan juga iGoogle, Google News, dan Gmail. Dan karena prestasinya itu, Mayer menjadi salah satu orang kepercayaan di Google. Ia disebut-sebut merupakan karyawan ke 20 di Google dan sebagai wanita pertama yang memegang jabatan penting di perusahaan raksasa mesin pencari itu.
Pada masa CEO Eric Schmidt, Mayer adalah bagian dari The OC (Organizing Committee), sebuah kelompok eksekutif “lingkar satu” di Google. Awal tahun ini sekitar bulan April, ia juga sempat sebagai orang nomor satu jajaran direksi di Wal-Mart.
Kini Mayer menduduki kursi panas Yahoo!. Tugas berat tentu saja sudah menantinya. Ia mengungkapkan sangat tersanjung dan bangga dapat bekerja untuk Yahoo!. Dia merasa tertantang untuk bisa membawa produk inovatif, konten, dan pengalaman personalisasi ke pengguna dan pengiklan Yahoo! di seluruh dunia. So, kita lihat saja performanya di Yahoo!.
0 komentar:
Posting Komentar